MR. ROCK AMATEUR

Minggu, 02 Januari 2011

Pemuda cacat jadi tukang servis elektronik handal

JOMBANG – Mengalami keterbelakangan fisik bukanlah menjadi kendala bagi seorang pemuda di Jombang untuk tetap dapat bertahan hidup.

Joko Nugroho, pemuda asal dusun Segunung, desa Jombok, kecamatan Kesamben , Jombang yang kedua tangannya telah mengalami cacat sejak lahir, hingga kini dapat bertahan hidup dengan menjadi tukang service elektronik yang handal.

Meski memiliki keterbatasan fisik lantaran kedua tangannya cacat sejak lahir, namun pemuda berusia 30 tahun tersebut tidak kekurangan akal. Dalam hal servis berbagai barang elektronik, pemuda ini termasuk ahli di desanya tersebut.

Bahkan sejumlah pelanggan mengaku puas dengan hasil servisan pemuda tersebut dan telah menjadi pelanggan tetap hampir selama 2 tahun.

Pasalnya, ongkos servis terbilang murah, kecekatan dan ketelitian membuat para pelangganya enggan berpindah ke tukang servis elektronik lainnya. Meski sang tukang servis memiliki keterbatasan fisik pada kedua tangannya, namun pelanggan tidak takut lantaran orang normal belum tentu memiliki keahlian seperti pemuda tersebut.

“Selain ongkos servisnya terjangkau, hasil servisannya pun memuaskan. Jarang ada ahli servis elektronik seperti itu. Orang normal belum tentu bias melakukannya,” ujar Arifin, seorang pelanggan tetap saat ditemui di bengkel servis milik Joko, kepada Waspada Online, sore ini.

Selain televisi, sejumlah barang elektronik lainnya seperti VCD, kipas angin, tape dan sebagainya yang diletakkan di sebuah kamar berukuran 2 kali 2 meter tampak menumpuk menunggu giliran di servis.

Rumah sekaligus bengkel servis sederhana yang digunakan Joko untuk memperbaiki barang-barang lektronik milik para pelanggannya.

 Dengan jeli sambil menggunakan peralatan servis, joko yang mengandalkan kedua tangannya yang cacat dan keahlian otodidaknya tersebut mampu memperbaiki barang elektronik dalam tempo yang cukup singkat namun tergantung jenis kerusakannya.

Keahlian yang diperoleh pemuda ini berawal dari hobi saat masih duduk dibangku sekolah menengah pertama. Pemuda yang tidak kenal menyerah ini pun mampu bertahan dalam kerasnya hidup dengan profesi yang digelutinya sebagai tukang servis elektronik sejak 10 tahun lalu hingga sekarang. Bergumul dengan berbagai macam barang elektronik sudah menjadi hal yang biasa bagi pemuda ini.

 Keuletan untuk bertahan hidup sebagai tukang servis elektronik tersebut membuahkan hasil dengan banyaknya pelanggan tetap yang berasal dari sekitar desanya hinga ke Mojokerto.

“Untuk ongkos servis, tergantung dari jenis kerusakannya yakni berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu. Selain melayani servis elektronik, juga menerima pesanan seperti power sound system mulai berkekuatan kecil hingga besar. harganya pun relatif mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah,” terang Joko.

Menjadi seperti Joko Nugroho tidaklah mudah. Dengan memiliki keterbatasan fisik tidak membuatnya menyerah dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Keuletan dan keahlian yang dimilikinya tersebut mampu membuatnya bertahan hidup.  sumber : http://www.waspada.co.id/

3 komentar:

mohon tinggalkan komentar anda meskipun hanya satu kata..